Tak semua orang seperti kita. Hidup enak atau mudah mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. tetapi berbeda dengan orang-orang yang ada disekitar kita. berbeda dengan orang-orang yang ada disisi lain kota besar kita ini. kita harus bersyukur. karena tidak semua orang punya hidup seperti kita
Karya. Ekwanti Dwi Saputri
Kota itu cukup hitam
Penuh kehidupan yang kelam
Angan-angan seakan memendam
Dari kesunyian malam
Disana ada seorang gadis
Tampak raut wajahnya menangis
Disertai dengan mengais
Sedikit rezeki yang tipis
Gadis itu cukup tegar
Untuk menahan hal yang sukar
Menganggap kehidupan itu hambar
Yang begitu sering ia umbar
Ditaman dia melepas lelah
Dengan sebayanya dia mengalah
Mencari rezeki untuk sekolah
Sebagai pengisi waktu lengah
Kota itu hanya bisa melihat
Maut yang kapan saja mendekat
Yang mungkin sudah mengikat
Kehidupan hingga kiamat
Susah, senang dia sembunyi
Menutup itu semua dengan menyanyi
Muka yang ditutupinya ini
Terus menantang kehidupan kini.
Angan-angan seakan memendam
Dari kesunyian malam
Disana ada seorang gadis
Tampak raut wajahnya menangis
Disertai dengan mengais
Sedikit rezeki yang tipis
Gadis itu cukup tegar
Untuk menahan hal yang sukar
Menganggap kehidupan itu hambar
Yang begitu sering ia umbar
Ditaman dia melepas lelah
Dengan sebayanya dia mengalah
Mencari rezeki untuk sekolah
Sebagai pengisi waktu lengah
Kota itu hanya bisa melihat
Maut yang kapan saja mendekat
Yang mungkin sudah mengikat
Kehidupan hingga kiamat
Susah, senang dia sembunyi
Menutup itu semua dengan menyanyi
Muka yang ditutupinya ini
Terus menantang kehidupan kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar